``ibu,
usiaku dua puluh dua,
selama ini tidak ada yang mengajariku
tentang perasaan-perasaan,
tentang salah paham,
tentang kecemasan,
tentang bercakap dengan seorang yang diam-diam kaukagumi.
tapi sore ini,
meski dengan menyisakan banyak pertanyaan,
aku tahu,
ada momen penting dalam hidup kita
ketika kau benar-benar merasa ada sesuatu yang terjadi di hati.
sesuatu yang tidak pernah bisa dijelaskan.
sayangnya,
sore itu juga menjadi sore perpisahanku,
persis ketika perasaan itu mulai muncul kecambahnya.``
No comments:
Post a Comment