Friday, February 21, 2014

books.

malam ini, detik ini, pukul 22:56 ya gak tahu lah ya detik ke berapa, gue baru pulang main sama salah satu sahabat gue, ya sebut aja puspa. jalan biasa, ke mall deket rumah, makan, nonton, ke toko buku, OMG ada satu hal yang gue lupa.. ke warehouse! padahal temen gue nitip something, omg i'm really sorry bell :( sebenarnya ini adalah bulan-bulan sibuk yang gue hambur-hamburkan dengan membaca novel sepanjang hari luang. bukannya malah ngerjain modul-modul un atau pendalaman materi. entahlah, mungkin belum menemukan waktu yang nyaman untuk berjuang untuk ujian-ujian itu. karena buku-buku itu (not that kind of national exam & sejenisnya) sangat menggiurkan. oh novels, im in love with you
dan akhir-akhir ini gue lagi sering dadakan main sama puspa gitu. ya fyi nih ya, di harddisknya terdapat lebih dari 600 movies yang-gue-gak-ngerti-lagi-gimana-caranya-bisa-gitu, bisa-sebanyak-itu.. oh lordd, lucky her. sayangnya gue gak begitu tergiur karena sekarang gue lagi ngiler banget sama yang namanya novel. especially for the author named tere liye. oh you guys should know him, banget. eh, i mean you guys should read all of his book, banget. pake banget. ihhh parah deh addict banget gue sekarang! dan barusan, hari ini, gue baru beli lagi buku judulnya the tourist. kali ini bukan tere liye, hihi maaf om darwis! habisan tuh ya kentang banget kalo lo ke toko buku dan gak ada satu pun buku yang lo beli, bukan karena malu cuma lihat-lihat, tapi terlalu bahagia mengapa banyak manusia hebat yang bisa menulis buku hebat pula, dan itu adalah salah besar kalau lo gak beli satu dari ribuan bahkan jutaan those beautiful books.

how about i like books better than people? LOL

ah i guess you couldn't agree more, boys who love reading books are cute, no matter what. dan yaaaaaaaaaaaaaaa ada sih temen sekelas gue, tere liye abis juga same with me. tapi ya kayanya jangan dia jugaaaaaaaa :( fi, i'm just kidding.

WELL AGREED! ``books are the blessed chloroform of the mind.``   —robert chambers

terus sekarang ceritanya puspa beralih juga ke buku. yeaa, apa salahnya? man, itu cool banget fix. gue gak tahu nih, sangat terdoktrin. tapi terimakasih Tuhan, untuk menciptakan makhluk yang amat sempurna dengan kemampuannya masing-masing, termasuk merangkai kata menjadi tulisan, tulisan menjadi cerita, cerita menjadi buku, dan buku merubah segalanya menjadi kadang, nyata. :)

we lose ourselves in books, we find ourselves there too.

they let you travel without moving your feet.

there is part of the beauty of litterature, you cover the happiness that your longings are universal longings. that's you're not lonely and isolated from anyone. you belong.

satu lagi, perhaps you can't buy happiness, but you can buy books and that's kind of the same thing. luvs.




No comments:

Post a Comment