engkaulah penunjuk jalan menuju palung kekosongan dalam samudra terkelam
engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang menuju tempar tak bernama, tetapi terasa ada
ajarkan aku
melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
bangun dari ilusi, tetapi tak memilih pergi
tunggu aku
yang hanya selangkah dari bibir jurangmu
(catatan pada suatu malam dingin hingga masuk angin)
No comments:
Post a Comment