Sunday, June 29, 2014

(June 29, 2014)

tolong tetap pegang tanganku, sampai cahaya itu sempurna
karena setitik takkan ada
gelap sudah bosan
menerpa hutan
hingga hilang,
jangan pergi..

perbaiki celah
rekatkan retak
abu-abu sudah

aku ingin lepas tanpa hancur
tapi senja hampir saja diam
masih bungkam
hitam datang kemudian
lagi
aku... mati



[untuk seorang yang tepat disampingku]

Saturday, June 28, 2014

seperti lomba lari saja lah,

kamu akan kalah dengan dia yang lari secara stabil dengan tidak terlalu mempercepat kecepatan namun sebisa mungkin tidak mengurangi kecepatan,
itu jika kamu berusaha berlari dengan sekuat tenaga hanya saat di awal dari garis start saja, setelah itu kehabisan tenaga, kalah bahkan sebelum garis finish.



kamu tahu bahwa ada dua pelari seperti itu dihidup mu,
satu selalu ada saat kamu lelah terhadap sesuatu dalam hidup dan bahkan saat kamu lupa kalau dia ada disampingmu—dia tetap ada disampingmu
satu lagi dia yang selalu kamu ingat malah, tapi sering meninggalkanmu pada akhirnya

itu juga jika kamu mengerti

akar

engkaulah gulita yang memupuskan segala batasan dan alasan
engkaulah penunjuk jalan menuju palung kekosongan dalam samudra terkelam
engkaulah sayap tanpa tepi yang membentang menuju tempar tak bernama, tetapi terasa ada

ajarkan aku
melebur dalam gelap tanpa harus lenyap
merengkuh rasa takut tanpa perlu surut
bangun dari ilusi, tetapi tak memilih pergi

tunggu aku
yang hanya selangkah dari bibir jurangmu




(catatan pada suatu malam dingin hingga masuk angin)

Wednesday, June 18, 2014

      could i write my mind on this entry? please just say yes. i just want to share only a paragraph, swear. ini tentang dia yang gue anggap too sweet for being brother, but ain't that one again actually. here we are. layaknya seorang boy bestfriend, they do anything for their girl bestfriend, right? anything including the simple simple simple and little thing. but, hal paling simple ternyata ga dia lakuin buat gue, so why is he doing all the things that i ask him to but not doing this one? kenapa sih lo bisa lakuin apapun yang gue minta seberat apapun itu tapi hal se-simple ini lo ga lakuin ke gue? i'm sorry if i supposed to not doing this. maybe i'm nothing to you. gue aja bingung kenapa gue malah sensitif sama hal kecil ini dibanding hal besar. even tho he did so much big things to me and several little things, tapi tuh yang ini tuh enggak (pasang nada bete bgt). gue hargain banget hal besar yang dia lakuin ke gue yang saking banyaknya which i can't mention it. tapi saat temen gue ngelakuin hal kecil itu ke gue dan dia engga, gue ngerasa kayak, "omg? this guy (my other friend) is doing this and you don't? what is going on with you? eh? what is going on with me?
        a paragraph.
        done.
        ps: i know i'm nothing so just don't read my mind, k, brother?


Tuesday, June 10, 2014

delapan belas

sebelumnya, i think there will be too much impersonates. maksudnya, ya, percakapan, maaf, lagi pengen aja nulis percakapan daripada paragraf. hehe

mei, 8

YAY!
begin with bete karena-dua-orang-yang-php-banget.


















mei, 9
bbm dan line udah penuh notif bday greetings *ada yang langsung dibales, ada yang langsung ah ntar dulu deh*

pukul 15
berbaring berlumuran keringat di sofa: jadi pembantu di hari ulang tahun. yes, beres-beres rumah yes!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! :_)
ya gapapa biar nanti bisa keluar sampe lama yiyyy. sudah handal kah taktik nya?

pukul 16
aku berakhir terdampar di salah satu kedai roti panggang di bsd bersama mereka. mereka?

"mana si el" udin bertanya kepadaku.
aku menggeleng tidak tahu.
*zwuingggg* minj dan tey tiba-tiba datang dengan scooter putihnya + helm capung minj. masuk ke dalam menghampiri meja kita. kita?
"HAPPPPPPPPYYYYYYYYYYYY BDAYYYYYYYYYYYY ALLLLLLLL!" mereka tidak jelas mengucapkan, berisik, tapi gajelas. aneh.
oh, ya, mereka tidak membawa apa-apa...
tidak.
membawa.
apa-
apa.
GOOD JOB GURLS!
*pesan makan*
*makanan datang bertumpuk-tumpuk memenuhi meja*

*brumm brummm* el datang.
"hbd nye*" elsa tiba di sampingku. nyomot otak-otak. (re: kesukaannya)
"parkir aja lama banget sih lo?" aku, eh ganti aja deh jadi gue, gue, bertanya kepada el.
"ye gua udah daritadi tuh didepan situ, tapi takut bukan parkiran, takut punya orang tuh jalan." elsa menoleh ke terios hitamnya diluar sana.
"siapa suruh bawa yang segede gitu." gatau siapa yang nyaut.
"najis tau gitu gua tadi nebeng lo aja el" tey dan minj sahut-sahut-an. mereka berisik saja daritadi!

kita entah mengobrol tentang apa. banyak.

!@#$%^&*()(*&^%##!#$%^&*()_)(*&^%%^W@$#####$%%^****^%%%%%%%%%%%%$#%%@#$$!!$%^&()*&+_)(*^^&(%&%&%&%&&%&%$!!##!$@$#$$@$@$##^$%%%%**$*$*$*$*#######################_@_@@((@)$)_$_%(^_^__^_^(%******$**$)#))_$__#

keyboard laptop gue lama-lama mendelep kalau begini caranya....

mungkin ini terlihat tidak spesial. tapi, menurut gue, ini tetap spesial. karena pada saatnya lo bakal tahu harga sebuah waktu bersama sahabat sahabat lo, hampir lengkap.
"al gue pesen apa nih" minj bertanya sambil menyantap otak-otak goreng dengan mayonaise yang sangat lezat itu, sambil juga melihat menu.
"terserah lo"
"BAIKLAH" minj memesan entah apa </3</3</3 banyak </3
"hahahahahahhaa minjjjjjjjjjjjjjjjjjj" kata tey, udin, dan el. tidak heran karena minj memang suka makan. ya, suka.

tak lama bell dan rel datang.
*meluk*
"HAPPY BDAY AAAAAAAAAAAAL XIXIXIXIXI MAAF TELAT DATENG HUHUHUHUUHUHUHUHUHUHUHUHUHUHU" rel melepaskan pelukannya setelah gue sesek gabisa napas.
"HAPPY BDAY WOY." bell memeluk ku juga xx. {} singkat padat jelas y bell :_)
bell dan rel baru pulang dari sekolah. dasar anak cup sekolah banget :p
mereka berdua lalu memesan.

gue pernah bilang ke temen-temen cowok gue, suatu ketika saat malem-malem gabut terus kita entah malah ke kota, nah dijalan, mereka sempet nanya kenapa gue betah main sama mereka (nb: cuma 3 kok cowoknya gak lebih) sedangkan kan temen gue lumayan banyak (yang cewek) mereka bingung kenapa gue main sama mereka, ya, memang, soalnya mereka agak freak gajelas, bandel tapi cerdas, dingin jutek tapi bloon, keren kece banget gaketolong tapi kadang cupu, yang anak olimpiade tapi ngegame mulu, anak tongkrongan tapi beberapa kali ranking 1 dikelas, anak pecinta alam sih tapi ga sayang sama gue, anak it yang anak rumah banget, anak musik yang susah bgt ngerti hidup anak sekolah negeri, mereka mungkin bingung padahal gue cuma anak sma jurusan ipa (yang otaknya ga ipa-ipa banget sih gak yang ranking 5 besar mulu) dan cuma anak ekskul seni, yang seharusnya gue gak nyambung mungkin sama mereka. ya akhirnya gue mau jawab pertanyaan mereka setelah mereka bilang gue bandel karena mau main sama mereka. gue jawab dengan: "karena main sama cewek itu ribet" kemudian mereka diam padahal lagi berisik sendiri meskipun lagi nanya gue tapi daritadi entah dengerin atau ngga (bikin emosi emang). gue tambahin, "bukan karena gue bandel kali." mereka langsung fokus sama ocehan gue gitu.
"cewek itu kalo mau makan ribet, harus disini, harus yang deket sini, harus jam segini, harus sama si ini, tapi kalo gue sama lo, gue ga harus ribet, karena kalian ga ribet. kalian makan tinggal makan, berhenti disitu yaudah makan disitu gaperlu cari tempat lain. karena semahal atau semurah apapun tempat yang kita datengin, semewah atau sesederhana pun tempat yang kita datengin, gak akan jadi masalah kalau gue jalan sama lo, sama cowok, makhluk yang ga seribet cewek. dan lo mau tahu alasan lain? bcsc i think i always feel safe everytime going out with boys like you guys. ya boys nya juga temen gue tapi. ya lo bertiga deh."
tapi ternyata ocehan gue malam itu ga 100% bener, karena girls yang ada di ocehan gue dengan girls yang lagi di meja ini, meja 5 kedai roti panggang ini, yang sama gue, yang lagi pada ketawa-ketawa ini, gak seribet cewek pada umumnya. gue nyaman sama mereka. mereka bagai rumah buat gue.
pernah terfikir oleh gue, main sama cewek tuh gaenak, gossip sana-sini, ngomongin orang, temen sendiri malah, kadang. terus ngomogin fashion-fashion yang memang, menarik, tapi membosankan, ngomongin cogans (re:cowok gantengs), cerita yg (amat) panjang tentang yang baru aja putus, jadian, yang nggantung, yang bertepuk sebelah tangan, yang friendzone, brozone, siblingzone, LDR. belum lagi harus jaim, harus cantik, harus dandan (beberapa), harus rapih meski cuma makan di rumah tenda dekat komplek. ternyata memang benar, tapi dengan cewek-cewek yang lagi ngerayain hari ulang tahun gue ini, main sama mereka itu bukan bagaikan main timezone, lo gamau balik sebelum dapet hadiah boneka segede orang atau hadiah yang dengan kupon berjuta-juta, tapi bagaikan keluarga, lo selamanya akan sama mereka. bahagia. 

BANG!
!!!
!!!
..ADA YANG NGELEMPAR KADO KEDEPAN MUKA EUG. untung ipod gue ga kelempar gara-gara kaget.
gakdeng. ini lebay


 nb: ada tanda tangan seseorang lho itu. terlihat tidak?xx

"HAHAHHA NIH HBD." orang yang melempar kado itu pun muncul mukanya ke depan gue. nae dan luil.
"bye" gue tertawa (beneran).
"bye bye tapi seneng lo"
"gausah dibuka lo kan udah tau dalemnya"
"HAHAHAHAHHAHA" gue tertawa lagi. benar. tak perlu dibuka karena gue (kayaknya) beneran udah tau.

remember this?

ceritanya: KODE. kode yang gue post lewat path hahahak. dan kado itu berisi salah dua dari lima buku itu. oh iya, seminggu kemudian juga temen sohib dokumenter gue, sebut aja, tarsq, bbm: "aaal kemarin bukunya yang belum dapet yang manaaa?" HAHAHA gue langsung sumringah membalasnya. ^^

lanjut.

senja itu pukul 16:32
"dasar lo barusan dari teko ya?" gue menyelidik nae dan lulu yang barusan membawa kado.
"ya iyalah paling deket situ ngapain jauh-jauh, wuzzzzzz lima menit sampe kan sis" iya, mereka belinya di gramed teko sis. kurang deket sis.
"EH NYE* TADI ADA BENA DI STARBUCKS" bena kribo artis indovidgram, penulis buku yang udah pernah gue baca, terus apa lagi ya?
"SAMA CHANDRA JUGA" nae berisik. chandra, artis indovidgram juga temennya bena.
"gue bete banget luil tadi gamau nemenin nyamperin"
"gua gamau frik kayak kalian." luil menjelaskan... jahat.... :(

sumpah yang gue gangerti dari kita, gue, nae, minj, itu, ya, adalah, kita se alay ini kah?
............

...................

...............................

 pukul 16:38
ps: makasi kak bena :_) kak chandra :_)

maaf ya kalau saya norak. maafkan kalau al, nae, dan minj norak. alay malah. FHUUFHUU HEEE. KEREN YA DIKASIH KADO SAMA KAK BENA SAMA KAK CHANDRA. UGH SO SWEET GUYS.

eh btw foto mereka gatau dimana jadi yang ku post ya foto ku aja hee.......
ini wujud mereka:

nb: nama disamarkan

habis selesai makan ceritanya ada rapat kelas gitu dirumah udin. tapi..
"eh gue gaikut ya" kata el.
"gue juga, nebeng ya el." kata luil.
"caw lu." kata el kepada luil.
"gue juga nih ditungguin temen-temen gue huhuhu......." gue merengek.
"etdeh lu ikut kek" kata luil yang sebenernya belum caw, masih duduk.
"yeela kan lo juga engga kan lu?" kata gue.
"ikut aja kek al." kata gatau siapa lupa.
"yakali lo gaikut, parah banget udah pada nunggu dirumah udin nih anak kelas, kita ditungguin nih ayo gece." kata anak2.
"gue gaikut yaa.." kata gue.
gue sebenernya gak ngeh ternyata pada ncegat-ncegat gue gaboleh pulang, harus ikut ke rumah udin.
karena luil tiba-tiba teriak:
"CAKE NYA DI RUMAH UDIN!"
gue noleh ke luil.
langsung ketawa.....................
"bego lo lu" kata anak2.
"ya habisan si bday girl mau balik" kata luil
"yaudah gapapa............" gue pasrah.
ngakak bermunculan.
gangerti lagi deh sama mereka :_)

to be continued.
ngantuk soalnya, da2 ;D

Sunday, June 01, 2014

resah

aku ingin berjalan bersamamu
dalam hujan dan malam gelap
tapi aku tak bisa melihat matamu


aku ingin berdua denganmu
di antara daun gugur
aku ingin berdua denganmu 

tapi aku hanya melihat keresahanmu

aku menunggu dengan sabar
di atas sini, melayang-layang
tergoyang angin, menantikan tubuh itu