Saturday, November 26, 2016

'Kan kuletakkan di dinding

Hitam
Pekat
Indah
Itu semua,
Kamu

Kala mata bola itu bertemu dengan mata bolaku
Di titik itu
Membuatku tak kuasa
Benar-benar,
Rasanya ingin kubawa pulang saja sepasang mata bola itu!!

Kemudian
‘Kan kuletakkan di dinding
Bergantung di sebelah sisi
di mana kuterbangun di pagi hari
dan terlelap di malam gelap

Ya mungkin seperti kala ini
Bahwa yang ada
Hanya senyum dari dua mata bola itu
Meski tidak tertuju padaku
Pun tak apa
Tetap membuatku nyenyak
Tidak bisa melelap

Tuesday, November 08, 2016

Entah Mengapa, Aku juga Bingung

Akhir-akhir ini aku sangat menyukai namaku
Entah mengapa, aku juga bingung
Mungkin karena akhir-akhir ini kau sering mengucapnya
Karena aku pikir namaku ini tak akan bisa terdengar seindah itu
Sampai akhirnya kau membuat itu berhasil,
menjadi indah